Berkaitan dengan pelaksanaan hari suci Nyepi caka 1945 pada 22 Maret lalu SMA Negeri 1 Kuta Selatan mengadakan Dharma Shanti pada Sabtu, 15 April 2023 di aula Joop Ave Politeknik Pariwisata Bali, acara ini diikuti oleh seluruh warga sekolah yang beragama Hindu dan juga terdapat beberapa perwakilan dari agama non-Hindu. Dharma Shanti pada tahun ini menjunjung tema “Dengan Catur Brata Penyepian Guna Membangun Karakter Yang Mulia” dengan narasumber Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda. Pada acara ini Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda membahas tentang makna dari pelaksanaan hari suci Nyepi dan juga melakukan beberapa diskusi tanya jawab dengan siswa-siswi SMA Negeri 1 Kuta Selatan. Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan seluruh anggota keluarga sekolah dapat memahami dan memaknai setiap prosesi yang dilakukan saat pelaksanaan hari suci Nyepi, terutama bagi anak muda yang sering sekali menganggap bahwa melaksanakan Catur Brata Penyepian itu bersifat opsional dan pada saat hari suci Nyepi hanya mengutamakan pelaksanaan pameran ogoh-ogoh.
Pada saat yang bersamaan SMA Negeri 1 Kuta Selatan juga meluncurkan program barunya yaitu “Saka Dharma Bhuana”, pada tahun-tahun sebelumnya program ini masih dikenal sebagai program “Sadar Nama”, program ini bertujuan untuk memupuk rasa toleransi antar umat beragama di lingkungan sekolah dengan cara merayakan Dharma Shanti bersama, buka puasa bersama, dan Natal bersama. Pada tahun ini program sadar nama telah diperbarui agar program ini mampu mencangkup semua hari raya dari setiap Agama, program sebelumnya belum meliputi hari raya dari Agama Budha yaitu hari raya Waisak. Maka terbentuklah program “Saka Dharma Bhuana” yang meliputi Dharma Shanti bersama, buka puasa bersama, Natal bersama, dan perayaan Waisak. Dengan diperbaharuinya program “Sadar Nama” menjadi program “Saka Dharma Bhuana” diharapkan seluruh anggota keluarga SMA Negeri 1 Kuta Selatan dapat memupuk rasa toleransi lebih dalam antar umat beragama secara lebih luas.