Kuta Selatan, BADUNG — SMAN 1 Kuta Selatan rutin melaksanakan agenda sekolah yaitu merayakan Natal Bersama untuk merayakan hari raya umat Kristen yang ada di SMAN 1 Kuta Selatan dan SMAN 3 Kuta Selatan. Hal ini sukses menyatukan berbagai perbedaan yang ada di SMAN 1 Kuta Selatan dan SMAN 3 Kuta Selatan sehingga mampu menguatkan tali persaudaraan antar warga sekolah. Kegiatan ini dirancang oleh para siswa-siswi SMAN 1 Kuta Selatan dan SMAN 3 Kuta Selatan serta para guru di sekolah, Minggu (11/12/2022)
Atas izin dari Ibu Kepala Sekolah SMAN 1 Kuta Selatan, Dra. Luh Made Sri Yuniati, M. Pd, secara khusus mengundang Bapak Pendeta yaitu Bapak Hotman Hutagalung. S.E untuk memimpin doa dan renungan. Program ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah secara rutin setiap tahunnya agar warga SMAN 1 Kuta Selatan dan SMAN 3 Kuta Selatan dapat mewujudkan rasa toleransi antar umat beragama walaupun berada dalam perbedaan.
Perayaan natal bersama ini memuat tema “The Greatest Gift Of Christmas” yang memiliki makna “Hadiah yang besar atau istimewa bagi kita semua” ucap Pak Pendeta. Subtema yang diangkat dalam perayaan natal bersama kali ini adalah “Yohanes 3:16 Kasih menyatukan perbedaan dan melahirkan generasi yang berkarakter sebagaimana teladan Yesus”. Subtema tersebut berhasil membuat seluruh hadirin terharu karena dalam hal tersebut di sekolah SMAN 1 Kuta Selatan dan SMAN 3 Kuta Selatan telah menyatukan berbagai perbedaan yang ada dan mampu melahirkan generasi-generasi yang berkarakter.
Seperti yang kita ketahui, perayaan Natal untuk memperingati Hari Kelahiran Yesus Kristus. Dimana hal ini merupakan momen bagi umat Kristen untuk dapat memeriahkan sekaligus mempersembahkan suatu penampilan untuk perayaan tersebut. Hal ini lah yang menjadi dasar agenda ini dibuat untuk warga sekolah SMAN 1 Kuta Selatan dan SMAN 3 Kuta Selatan. Oleh sebab itu, perayaan natal bersama ini terus di adakan. Pada perayaan Natal Bersama kali ini, para hadirin telah mengikuti runtutan acara dari awal hingga akhir dengan baik.
Pada awal perayaan, terdapat pembukaan yang dibuka oleh MC untuk memberikan ucapan selamat datang dan memberikan penjelasan tentang hal-hal yang dianggap perlu sehubungan dengan ibadah. Lalu, dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia Natal yaitu Ibu Dra. Elisabeth Sumbung dengan menyampaikan tujuan mengapa diadakannya Natal Bersama, beliau menyampaikan harapannya, “Semoga benar-benar mempererat tali persaudaraan antara SMAN 1 Kuta Selatan dan SMAN 3 Kuta Selatan perayaan ini kita meriahkan lebih lagi dan lebih banyak yang hadir, karena ini acara kita bersama. Terimakasih, Tuhan memberkati kita semua” ucap ibu Dra. Elisabeth Sumbung.
Setelah usai laporan dari ketua panitia Natal, Kepala Sekolah SMAN 1 Kuta Selatan, Dra. Luh Made Sri Yuniati, M. Pd, memberikan kata sambutan kepada peserta yang hadir dalam perayaan hari Natal Bersama ini. Masih berada dalam pemberian sambutan, Bapak Komite juga turut memberikan kata sambutan. Kata sambutan telah usai, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu pujian dan seluruh hadirin serentak berdiri untuk menyanyikan lagu pujian Pembuka KJ 109 :1-2 (Hai Mari Berhimpun) secara bersama-sama dengan rasa sukacita. Usai sudah nyanyian pujian yang dilantunkan oleh para seluruh hadirin, lalu dilanjutkan dengan melantunkan liturgi Penciptaan dan Kejatuhan yang dibawakan dengan perasaan penuh kasih. Tidak berhenti disitu saja, adapun persembahan lagu pujian yang ditampilkan oleh kelas XI. Selain itu juga ada penampilan menyanyikan lagu pujian KJ 99 : 1 (Gita Sorga Bergema), pembacaan liturgi Kelahiran Juru Slamat, persembahan pujian kelas X, dan menyanyikan lagu pujian (Tuhan Selalu Menolong). Prosesi itu merupakan prosesi yang membuat seluruh hadirin sangat menikmati tiap-tiap penampilan yang ditampilkan karena apa yang dilantunkan dapat membuat hati seluruh hadirin ikut merasakannya.
Acara dilanjutkan dengan renungan oleh Pendeta Hotman Hutagalung. S.E, dalam renungan ini bapak pendeta memberikan kata sambutan beserta harapannya. Adapun hal yang menarik bagi seluruh hadirin yaitu bapak pendeta menampilkan video klip mengenai kasih Tuhan. Setelah video klip tersebut usai, acara dilanjutkan dengan prosesi penyalaan lilin yang diiringi KJ 92 : 1-2 (Malam Kudus). Dalam proses penyalaan lilin semua hadirin sangat terkesima dan sangat berkesan, khususnya bagi umat non-Kristen. Hal tersebut dirasa baru dan mampu membuat suasana hati mereka senang di dalam suasana yang penuh kasih. Selesai prosesi penyalaan lilin acara dilanjutkan dengan persembahan pujian kelas XII bersama dengan penari, para penari menarikan tarian tersebut dengan sangat indah serta pujian yang dilantunkan oleh siswa-siswi kelas XII dengan penuh makna. Sebelum ditutupnya acara tersebut, adapun prosesi menyanyikan lagu KJ 119 : 1-2 (Hai Dunia Gembiralah), serta seusai nyanyian tersebut dinyanyikan dilanjutkan dengan doa penutup, berkat, dan pembagian konsumsi yang akan dibagikan ke para seluruh hadirin.
Tak sampai disitu saja, acara dilanjutkan dengan acara hiburan dimana hiburan tersebut berisi doorprize dan tukar menukar kado. Prosesi tukar menukar kado dilakukan di tengah lapangan SMAN 1 Kuta Selatan. Oleh karena itu, sebelum menukar kado para hadirin membuat lingkaran lalu saling menukar kado antara satu sama lainnya dengan menyanyikan lagu pujian yang dilantunkan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama di aula sekolah SMAN 1 Kuta Selatan. Terakhir, tetaplah menjadi satu kesatuan diantara banyaknya perbedaan demi mewujudkan keselarasan antara umat atau ras atau agama atau golongan di tanah air kita tercinta.