BADUNG, BALI – Meningkatnya kasus omicron di Bali rupanya tidak menjadi penghalang bagi warga Desa Adat Kutuh dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Desa Kutuh yang ke 22 ini. Menurut Surat Keputusan Bupati Badung Nomor: 342 Tahun 2002, Desa Kutuh diresmikan oleh Bupati Badung Anak Agung Oka Ratmadi,SH pada tanggal 12 Maret 2002. Bertepatan dengan hal tersebut, pada Jumat (11/03/2022) telah dilaksanakan aksi kebersihan gotong royong oleh seluruh warga Desa Adat Kutuh dalam rangka memperingati HUT Desa Adat Kutuh yang akan jatuh pada Sabtu (12/03/2022). Aksi gotong royong ini dilaksanakan di sepanjang jalan Desa Adat Kutuh mulai dari Jalan Bali Tv, Jalan Ketut Jetung, area perumahan, sekolah dan villa serta area wantilan menuju setra
Desa Adat Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali kini menjadi desa dengan destinasi pariwisata yang digandrungi wisatawan. Mengingat faktor tersebut penting, kebersihan desa menjadi wajah dalam menarik wisatawan. Factor penting ini juga melatarbelakangi diadakannya aksi kebersihan gotong royong di Desa Adat Kutuh sebagai bentuk tindakan nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan desa terutama di era meningkatnya kasus virus Omicron di Bali.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mengabdi cukup lama di Desa Adat Kutuh, SMAN 1 Kuta Selatan tentunya berkontribusi dalam aksi kebersihan gotong royong sebagai bentuk dalam meningkatkan jiwa peduli lingkungan sekitar pada siswa siswi SMAN 1 Kuta Selatan. Menindaklanjuti surat undangan dari Desa Kutuh, aksi gotong royong ini dilaksankan oleh Wakasek, Pembina osis, seluruh pegawai serta beberapa siswa kelas XI yaitu kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 6. “Manfaatnya untuk sekolah kita sendiri adalah sebagai salah satu bentuk pembiasaan bagi warga sekolah bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, terlebih SMA kita menyandang predikat Adiwiyata Mandiri. Selain itu, dengan adanya kegiatan gotong royong ini akan mempererat kerjasama antara SMA Negeri 1 Kuta Selatan dengan Desa Kutuh.” Jelas Ayu Widiari selaku Wakasek Humas SMAN 1 Kuta Selatan.
Aksi kebersihan gotong royong ini dilakukan secara bertahap sesuai pembagian tempat, dengan melibatkan seluruh komponen dari Desa Kutuh. Kegiatan ini diawali oleh SMAN 1 Kuta Selatan, kemudian dari masyarakat serta berbagai pihak seperti Jero Bendesa, Ketua Sabha Desa, Ketua BPD, Kelian Adat serta seluruh pegawai desa yang turut digerakkan untuk melakukan gotong royong kebersihan kawasan Desa Kutuh.
Dalam wawancaranya pada Jumat (11/03/2022) Igin menjelaskan pendapatnya mengenai seberapa besar kesadaran siswa siswi OSAKA terhadap kebersihan lingkungan.
“Menurut saya pribadi, untuk kesadaran siswa dan siswi terhadap lingkungan sekitar terutama pada kebersihannya, untuk saat ini cukup baik, terlihat dari beberapa kelas atau beberapa perwakilan anggota kelas yang membantu untuk membersihkan Jalan Ketut Jetung hari ini.” Ujar Igin.
Igin juga berharap dan berpesan semoga Desa Adat Kutuh menjadi Desa yang lebih baik lagi, lebih bersih dan bisa menjadi contoh dan taudalan untuk desa-desa lainnya.
Sebagai bagian dari desa, karena tanah dimana SMA ini berdiri adalah tanah Desa Kutuh, harapan Ayu Widari selaku Wakasek Humas SMA Negeri 1 Kuta Selatan, “Semoga Desa Kutuh kedepannya semakin maju, semakin jaya dengan pemimpinnya yang semakin mengedepankan kepentingan masyarakat. Selain itu, semoga kerjasama antara Desa Kutuh dengan SMA Negeri 1 Kuta Selatan selalu dapat terjalin, bersinergi dan berkolaborasi dengan baik.” Tutup Ayu Widiari.