Badung, Bali – Penyalahgunaan narkoba sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, bahkan sudah membudaya di negeri ini. Kasus narkoba di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, tidak terkecuali di kalangan remaja atau pelajar. Guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar khususnya SMA, beberapa sekolah mengadakan tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba. Salah satunya adalah SMA Negeri 1 Kuta Selatan melaksanakan kegiatan tes urine yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas XII, guru, dan juga pegawai SMA Negeri 1 Kuta Selatan yang diadakan pada Senin (25/10/2021)
“Perasaan kakak mengikuti kegiatan ini cukup antusias sih, karena dari tiga tahun kakak sekolah disini ini pertama kalinya ada kegiatan seperti ini. jadi cukup menarik dan juga cukup canggung karena ramai juga di dalam.” ucap salah satu siswa kelas XII.
Meski dilaksanakan di tengah pandemi, kegiatan yang berlangsung di lingkungan SMA Negeri 1 Kuta Selatan ini berjalan lancar dengan seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
”Menurut saya kegiatan ini sangat penting dan sangat perlu. Kalau bisa sebenarnya jangan pertahun. Tapi, tergantung koordinasi dengan pihak sekolah. Tapi kami dari pihak BNN Kabupaten Badung pada prinsipnya siap mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah SMA Negeri 1 Kutas Selatan dalam rangka infeksi diri penyalahgunaan peredaran gelap narkotika dan psikotropika. Jadi untuk pelaksanaan tesnya sendiri sebenarnya kami bermohon kalau bisa pertiga bulan sekali, jadi itu sebagai referensi awal agar adik-adik serta guru-guru tidak menggunakan barang terlarang itu.” ujar salah satu tim dari BNN Kabupaten Badung.
Selain untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar kegiatan ini juga mengacu pada program sekolah “OSAKA BERSINAR” yakni Osaka Bersih Narkoba dengan harapan kegiatan ini nantinya dapat menyadarkan siswa, guru serta pegawai SMA Negeri 1 Kuta Selatan mengenai bahaya dari penyalahgunaan narkoba.
“Menurut kakak sih kegiatan ini sangat perlu untuk dilaksanakan karena kita sendiri tahu masa-masa SMA itu adalah masa yang sangat rawan, dimana biasanya siswa itu sendiri terkena pengaruh narkoba dari pergaulannya atau dari lingkungan sekitarnya. Apalagi di masa remaja ini saya rasa cukup penting dilakukan sebagai upaya pencegahan supaya kita tidak terkena dampak dari narkoba itu sendiri.” ujar salah satu siswa kelas XII.
Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja ini seharusnya dapat dihindari jika orang tua dan guru memiliki rasa kepedulian dalam pembentukan karakter remaja. Harapannya penanaman karakter yang kuat melalui sosialisasi yang dilakukan saat ini bisa menjadi acuan seorang remaja agar mempu memilah mana yang baik dan mana yang harus dihindari
“Kalau harapan saya untuk adik-adik dan para guru yang pasti semoga tidak ada yang positif menggunakan atau menyalahgunakan narkoba. Itu sebenarnya tujuan utamanya. Tapi, khusus untuk adik-adik saya minta untuk menghindari penggunaan dan penyalahgunaan narkotika karena itu sangat berbahaya baik untuk tubuh dan masa depan adik-adik kedepannya.” ucap salah satu tim dari BNN Kabupaten Badung dengan tegas.
Source : Jurnalistik Osaka