Kuta Selatan, BADUNG — SMA Negeri 1 Kuta Selatan kembali melaksanakan agenda sekolah yaitu sosialisasi mengenai berbahayanya narkoba serta tes urine. Kegiatan ini dibantu oleh pegawai dari Badan Narkotika Nasional atau BNN Kabupaten Badung, Rabu (05/10/2022).

Seizin dari Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kuta Selatan, Dra. Luh Made Sri Yuniati, M.Pd, secara khusus mengundang Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung untuk melakukan kembali sosialisasi tentang narkoba kepada warga sekolah demi mewujudkan SEKOLAH BERSINAR atau Bersih Narkoba. Program ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah secara mandiri dan berkala setiap tahunnya agar warga sekolah SMA Negeri 1 Kuta Selatan di zaman sekarang tidak terjerumus ke dalam lingkungan negatif seperti memakai barang terlarang narkoba.

Sosialisasi tentang betapa berbahayanya narkoba ini, terkemas dalam sebuah program pemerintah bernama P4GN. Program P4GN adalah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, yang menjadi sebuah upaya terus menerus dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat dan pemerintah untuk menghindarkan masyarakat dari resiko penyalahgunaan adiksi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

Seperti yang sudah kita ketahui, penggunaan narkoba oleh remaja di Indonesia tercatat banyak sekali kasus yang menyangkut tentang narkoba ini. Badan Narkotika Nasional mencatat, di tahun 2018 (dari 13 ibukota provinsi di Indonesia) mencapai angka 2,29 juta orang pengguna dari narkoba. Salah satu kelompok masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang berada pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial.

Hal ini tentunya sangat disayangkan dikarenakan anak-anak pada generasi saat ini merupakan penerus bangsa. Oleh sebab itu, sosialisasi dan tes urine terkait penggunaan narkoba ini sangatlah penting untuk dilakukan sebagai salah satu cara mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja, selain itu melalui sosialisasi ini akan meningkatkan kesadaran para remaja akan sanksi hukum yang dikenakan dan dampak buruk yang diakibatkan oleh penyalahgunaan penggunaan narkoba tersebut agar kedepannya narkoba tidak disalahgunakan lagi.

Pegawai BNN Kabupaten Badung sedang mempersiapkan wadah yang akan menjadi
tempat pengecekan

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga melakukan tes urine kepada siswa-siswi, para guru, serta staff yang ada di SMA Negeri 1 Kuta Selatan agar seluruh warga sekolah bersih dari yang namanya barang terlarang ini.

Seperti yang dikatakan oleh Bapak AKBP. A. A. Gde Mudita, SH. Kepala BNN Kabupaten Badung selaku pembicara dalam sosialisasi, “Kami melakukan sosialisasi dan tes urine ini untuk menciptakan masyarakat yang bersih dan bebas dari yang namanya barang terlarang (narkoba) dan kebetulan Ibu Kepala Sekolah mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan ini” Ucap beliau.

Sosialisasi ini menjadi salah satu cara agar dapat menghindarkan diri dari narkoba. Selain sosialisasi, peran orang tua juga sangat penting disini. Karena, peranan orang tua dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba pada remaja adalah sebagai pengawas dan motivator bagi anak dengan memberikan pendidikan bernilai moral dan spiritual, sehingga remaja akan tumbuh menjadi anak yang memiliki pertahanan diri dari pengaruh lingkungan yang negatif.

Lakukanlah sesuatu yang akan menjadikan dirimu di masa depan berterima kasih padamu. Perbuatan dan keputusan yang kita buat hari ini, akan membentuk bagaimana kita hidup di masa depan. #SAY NO TO DRUGS